Produk Lokal Dari Perhutanan Sosial Jambi-Sumbar Yang Mempesona

TribunAsia.net, Jakarta – Desa sangat mempunyai potensi sumber daya alam (SDA) yang bisa dikembangkan untuk pembangunan berkelanjutan.

Komunitas Konservasi Indonesia WARSI (KKI WARSI) terus mendorong agar masyarakat bisa mengembangkan potensi tersebut, terkhususnya masyarakat yang tinggal di dalam dan sekitar hutan.

Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh KKI WARSI adalah berpartisipasi dalam bazar Festival PESONA yang diadakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tanggal 5-7 Juni 2023 di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi dan mengenalkan produk lokal Jambi dan Sumatera Barat dari hasil hutan dengan tetap berpedoman pada konsep kelestarian lingkungan kepada publik.

Sebanyak lebih dari 40 jenis produk dipamerkan dalam acara ini, mulai dari produk pangan, kesehatan hingga kerajinan.

Terlihat antusiasme dari pengunjung terhadap produk lokal.

“Wahh… Bagus sekali piring upih pinang, sangat inovatif dan ramah lingkungan. Ada corak uniknya gitu.” Ucap Ibu Rina BPSKL Ambon salah satu pengunjung.

Pengunjung lainnya mengatakan,”minuman daun gaharu mempunyai aroma khas gaharu yang membuat rileks ”

Selain itu, KKI WARSI mempunyai platform yang membantu masyarakat dalam memasarkan produk lokal yang diberi nama Beranda Sumatera.

Silvi Herwindah selaku pengelola Beranda Sumatera menyebutkan, “Beranda Sumatera ini merupakan suatu platform yang bertujuan untuk edukasi, kampanye, promosi dan membantu penjualan produk lokal.”

Upaya yang telah dilakukan ini diharapkan produk lokal, terkhusus Jambi dan Sumatera Barat, kedepan juga bisa memperkenalkan produk dari desa-desa perhutanan sosial di kalimantan utara yg terkenal dengan komoditi gaharu nya, yang pada kesempatan bazar ini dibeli oleh ibu Dr. Ir. Siti Nurbaya, M.Sc (Mentri LHK).

Harapannya produk-produk perhutanan sosial bisa dikenal oleh publik dan tentunya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di dalam dan sekitar hutan. (ER)