TribunAsia.net, Banda Aceh – Merespons surat terbaru dari Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri yang mendorong Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) di 10 kabupaten/kota di Aceh untuk mengusulkan tiga nama calon Penjabat Bupati/Wali Kota.
Berita Luar Negeri : Kourtney Kardashian has announced her pregnancy during a concert by her husband, Travis Barker
Abu Khaidir, ketua Kajak Aceh dan mantan juru bicara (JURKAM) aktif dalam kampanye Irwandi-Nova pada Pilkada 2017 lalu, meminta kepada DPRK Aceh Utara untuk mencari Penjabat Bupati yang benar-benar peduli terhadap rakyat Aceh Utara. Senin 19 Juni 2023
Berita Populer : GRM Desak KPK RI; Proses Oknum Yang Terlibat Dalam Kegiatan Proyek Pokir Tahunan
Abu Khaidir menekankan pentingnya proses pemilihan yang hati-hati dan teliti dalam mengusulkan nama-nama calon Penjabat Bupati Aceh Utara, dengan tujuan kemajuan dan perkembangan daerah tersebut.
Kepada media TribunAsia.net Abu Khaidir menyatakan bahwa sangat penting untuk tidak hanya mengusulkan satu nama tetapi harus menyediakan tiga nama, sesuai yang tertera dalam surat dari Kementerian Dalam Negeri.
Baca Juga : MENCURIGAKAN? DPRK Aceh Utara Usulkan Nama Tunggal PJ. Bupati Yang Pernah Bermasalah
Rekomendasi tersebut akan menjadi pertimbangan bagi Menteri dalam menetapkan Penjabat Bupati/Wali Kota, yang masa jabatannya akan berakhir pada bulan Juli 2023.
“Saya mendesak DPRK Aceh Utara untuk berhati-hati dan teliti dalam mengusulkan nama-nama Penjabat Bupati Aceh Utara. Kita membutuhkan seseorang yang benar-benar memiliki kepentingan terbaik bagi rakyat di hatinya,” ujar Abu Khaidir.
Baca juga : Haji Uma Minta Sri Mulyani Brantas Mafia Bimtek Dana Desa Di Aceh
Ia juga menekankan pentingnya memilih individu yang memiliki kualifikasi, pengalaman, dan dedikasi yang diperlukan untuk mengatasi kebutuhan dan aspirasi masyarakat setempat dengan efektif.
Keterlibatan Abu Khaidir dalam Kajak Aceh dan perannya sebagai juru bicara kampanye Irwandi-Nova pada Pilkada 2017 menggambarkan komitmennya terhadap kesejahteraan publik dan pemahamannya tentang tantangan yang dihadapi daerah tersebut.
Berita Terkait : Calon DPR RI Muhammad Adam Putra Aceh Utara Mencuri Perhatian Publik
Abu Khaidir juga berharap DPRK Aceh Utara untuk melakukan evaluasi komprehensif dan proses konsultasi untuk mengusulkan tiga kandidat yang berkualifikasi untuk posisi Penjabat Bupati.
Inisiatif ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk memastikan kelancaran pemerintahan dan kelanjutan kemajuan Aceh Utara hingga Pilkada mendatang.
Berita Terkait : Hasan Tiro dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM): Bukti Sejarah Bagi Indonesia dan Dunia
Menjelang batas waktu pengajuan nama, masyarakat Aceh Utara dengan penuh harap menanti hasil seleksi proses ini dan berharap adanya Penjabat Bupati yang mampu dan akan memprioritaskan pembangunan dan kesejahteraan daerah tersebut.
Media TribunAsia.net menerima Hak Jawab, Hak Sanggah, dan Hak Ralat. hubungi kami WhatsApp/Telpon : 0821-6731-2468
Ikuti Berita dan Baca Artikel yang lain di Google News