Masa Depan Indonesia Ada Ditangan Anak Bangsa

Oleh : Rayun Sucinda, M. Pd

Aktivis Pendidikan 

TribunAsia.net, Opini – Anak sangat penting untuk kemajuan sebuah bangsa. Saking pentingnya maka banyak program-program yang dibuat oleh pemerintah untuk menunjang kecerdasan dan kesehatan anak-anak Indonesia.

Bahkan pemerintah membuat satu hari untuk memperingati hari anak nasional. Kenapa pemerintah begitu memperhatikan anak-anak?.

Karena anak-anak inilah yang akan melanjutkan estapet kepemimpinan Indonesia. Jika anak berkualitas maka saya yakin negara yang kita cintai ini akan menjadi negara yang makmur dan sejahtera.

Karena di segi Sumber daya alam Indonesia kita sangat kaya. Kita mempunyai tambang emas paling besar dan bagus di dunia. Kita mempunyai cadangan minyak yang melimpah di berbagai daerah, baik itu minyak yang ada di dalam bumi maupun minyak di atas bumi. Nikel, baja, timah, batu bara, ikan, dan lain-lain.

Dan yang tidak kalah membanggakan adalah kita mempunyai nikel yang terbaik di dunia sehingga banyak negera lain menawarkan diri untuk menjadi insfestor membuat baterai. Karena kedepannya kendaraan bahan bakarnya minyak akan digantikan dengan kendaraan listrik.

Kekayaan yang diberikan oleh Allah ini jangan disia-siakan. Kita harus mengolahnya untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.

Bagaimana cara agar bisa mengolah dan memanfaatkan kekayaan alam ini. Yaitu dengan ilmu pengetahuan. Ibarat kita mau membuat kue, kita sudah punya tepung, gula, dan bahan lainnya tapi tidak tahu cara membuatnya maka bahan-bahan itu tidak akan bisa jadi sebuah kue.

Begitupun dengan kekayaan alam ini. Perlu ilmu untuk mengolahnya agar bisa menjadi barang yang bermanfaat. Maka kita butuh anak-anak Indonesia yang cerdas.

Kedepannya kita berharap kita jangan hanya sebagai konsumen tetapi harus menjadi produsen, kita harus menjadi leader bukan follower.

Terakhir, cerdas saja tidak cukup. Kita butuh anak yang benar. Artinya anak-anak harus mempunyai iman yang kuat. Jangan sampai terjerumus ke dalam praktek KKN yaitu Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.

Karena bagaimanapun kayanya sebuah bangsa tetapi marak dengan praktek KKN maka negara itu akan hancur dan berantakan.

Tidak akan pernah bangkit dari keterputukan. Maka, saya berpesan kepada teman-teman semua rajinlah belajar dan tingkatkan iman agar bangsa ini menjadi bangsa Baldatun thoibatun warabbun ghafur. Bangsa yang kaya, jaya dan dalam rahmat Tuhan yang Maha Esa. (Ray)