TribunAsia.net, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika mengalami restrukturisasi menyeluruh setelah Menteri Kominfo terlibat dalam kasus korupsi proyek BTS 4G.
Presiden Jokowi tidak hanya menunjuk seorang menteri baru untuk menggantikan posisi Johnny G. Plate, tetapi juga menugaskan seorang wakil menteri sebagai pendamping.
Pada hari ini, Senin (17/7/2023), Presiden Jokowi melantik Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika di Istana Negara.
Budi mengisi posisi yang sebelumnya diisi sementara oleh Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, setelah Johnny G. Plate mengundurkan diri.
Johnny G. Plate dan beberapa pejabat Kementerian Komunikasi dan Informatika lainnya, termasuk mantan Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Anang Latif, saat ini sedang menjalani persidangan terkait kasus korupsi proyek BTS 4G di pengadilan.
Baca juga: Abiya Doktor Ibrahim Qamarius Ketua Majelis Dzikir Samudra Pasai
Sementara itu, Presiden Jokowi juga menunjuk Nezar Patria sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika. Sebelumnya, posisi Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika tidak pernah diisi.
Budi Arie Setiadi merupakan Ketua Umum relawan Pro Jokowi yang kemudian bergabung dengan Projo, salah satu kelompok relawan terbesar yang telah mendukung Jokowi sejak tahun 2014.
Ia menyelesaikan pendidikan S1 di bidang Komunikasi di Universitas Indonesia dan melanjutkan pendidikan S2 di bidang Manajemen Pembangunan Sosial di universitas yang sama.
Nezar Patria, yang juga pernah menjabat sebagai Ketua ILUNI UI Jakarta (1998-2001), Gerakan Sarjana Jakarta (1998-2000), dan pendiri Masyarakat Profesional Indonesia (1998-1999), memiliki pengalaman kerja yang beragam. Ia pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Mandiri Telekomunikasi Utama, Direktur Utama NKE Investama, dan Direktur Utama PT Mitra Lumina Indonesia.
Baca juga: Pj Bupati Mahyuzar Silaturahmi Dengan Ulama Dayah Di Aceh Utara
Selain itu, Nezar adalah seorang wartawan senior. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Staf Khusus V Menteri BUMN, Direktur Kelembagaan PT Pos Indonesia (Persero), dan Komisaris Utama PT Dapensi Trio Usaha dari 31 November 2021 hingga 13 Juni 2022.
Nezar lahir di Sigli pada tanggal 5 Oktober 1970. Ia menyelesaikan pendidikan S1 di jurusan Filsafat di Universitas Gadjah Mada dan mendapatkan gelar S2 dari The London School of Economics and Political Science (LSE) pada tahun 2007.
Nezar juga dikenal sebagai jurnalis yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dari tahun 2008 hingga 2011 dan anggota Dewan Pers.
Dalam riwayatnya sebagai wartawan, ia bekerja di Majalah DR (1999-2000), kemudian pindah ke Majalah TEMPO hingga tahun 2008. Nezar juga turut mendirikan portal berita VIVA.co.id (2008-2014) dan pernah menjadi Wakil Pemimpin Redaksi CNN Indonesia.com (2014-2015), seperti yang dikutip dari laman Dewan Pers.
Media TribunAsia.net menerima Hak Jawab, Hak Sanggah, dan Hak Ralat. hubungi kami WhatsApp/Telpon : 0821-6731-2468
Ikuti Berita dan Baca Artikel yang lain di Google News